Saturday 4th of October 2025

Penyebab Utama Lulusan Sarjana Banyak yang Menganggur, Ada Satu Hal Sepele tapi Banyak yang Tidak Suka

Penyebab Utama Lulusan Sarjana Banyak yang Menganggur, Ada Satu Hal Sepele tapi Banyak yang Tidak Suka

--

Baca juga: Nonton Drama Melayu Setia Itu Mahal (2025) Full Episode Sub Indo Harga Sebuah Komistmen

Baca juga: Drama Malaysia Setia Itu Mahal (2025) Episode 29 Sub Indo Akhir Dari Pernikahan yang Dipaksakan

Tantangan Teknologi di Dunia Kerja bagi Lulusan

Masalah pengangguran di kalangan lulusan juga diperparah dengan perubahan struktural dalam dunia kerja. Tidak hanya faktor demografi, tetapi juga meningkatnya efisiensi penggunaan tenaga kerja berkat kemajuan teknologi, serta fragmentasi pasar tenaga kerja secara global.

Selain itu, globalisasi mendorong mobilitas tenaga kerja antar negara, sehingga persaingan semakin ketat. Tenaga kerja asing yang lebih siap dan berkualitas dapat dengan mudah memasuki pasar kerja Indonesia, mengisi posisi-posisi yang membutuhkan keterampilan tinggi.

Baca juga: Imbas PPN Naik Jadi 12% Masih Menunggu Keputusan Pemerintahan Prabowo, Sri Mulyani Serahkan Kebijakan

Hal ini memberikan tekanan pada lulusan lokal, yang seringkali kalah bersaing dalam hal kompetensi, profesionalisme dan kualitas. Tantangan ini merupakan bagian dari dinamika pasar tenaga kerja di era global, di mana kebutuhan tenaga kerja lebih cenderung diselaraskan dengan standar internasional.

Kurangnya Kualitas Lulusan Perguruan Tinggi: Masalah dari Sisi Penawaran

Di sisi lain, dari sisi penawaran, kualitas lulusan perguruan tinggi di Indonesia masih jauh dari kata memadai. Hal ini menjadi salah satu faktor utama mengapa banyak lulusan yang kesulitan bersaing di pasar kerja.

Titik Handayani mengungkapkan bahwa meskipun sudah banyak inisiatif dari pemerintah dan swasta untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendirian perguruan tinggi, namun pembangunan perguruan tinggi baru seringkali tidak diimbangi dengan kualitas pendidikan yang memadai.

Banyak perguruan tinggi baru yang hanya berorientasi pada profit, sehingga menghasilkan lulusan dengan kualitas rendah dan kurang kompetitif di pasar kerja. Akibatnya, meskipun jumlah lulusan perguruan tinggi terus meningkat, namun kualitasnya kurang memadai untuk memenuhi kebutuhan pasar global yang terus berubah.

Selain itu, pasar kerja global yang terus berkembang dengan munculnya jenis-jenis pekerjaan baru akibat inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi, serta peningkatan kreativitas, semakin menambah tantangan bagi para lulusan untuk dapat beradaptasi dengan cepat. Semua faktor tersebut menjelaskan mengapa banyak lulusan Indonesia yang menganggur dan sulit mendapatkan pekerjaan yang sesuai.

Source:

Update Terbaru

RELATED POST