Kenali Gejala Perdarahan Otak yang Dialami Komedian Tukul Arwana, Berawal dari Pusing-Pusing Belaka
--
ARGOSAX.com – Tukul Arwana sakit stroke akibat pendarahan otak yang terjadi pada September 2021 dan masih menjalani masa pemulihan di tahun 2025. Kondisinya disebut sudah membaik dan ia menjalani terapi, namun belum pulih sepenuhnya dan masih kesulitan berkomunikasi.
Kabar tersebut sudah dikonfirmasi oleh sang anak, Ega Prayudi. Ia menyebut sang ayah dalam penanganan dokter di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Cawang, Jakarta Timur, pada 2021 lalu. Kronologinya yaitu penjaga rumah Tukul Arwana, Jaka dan Medi, menjelasakan kronologinya. Jaka menyebut Tukul dilarikan ke rumah sakit sekitar pukul 18.00 WIB.
Tukul Arwana diduga mengalami perdarahan otak, setelah sebelumnya mengeluhkan sakit kepala tiba-tiba. Ternyata, hal itu memang bisa menjadi salah satu gejala penyakit ini. Namun perlu diketahui, gejala perdarahan otak sebenarnya sangat beragam dan bisa berbeda-beda. Tergantung pada tingkat keparahan, penyebab dan lokasi perdarahan, serta bagian otak mana saja yang terdampak.
Baca juga: Tukul Arwana Sakit Apa? Kondisi Terkini Sang Komedian Legendaris Usai 4 Tahun Berjuang Melawan Sakit
Tukul Arwana telah menjalani operasi dan kini berada dalam masa pemulihan di rumah sambil menjalani terapi rutin. Ia diketahui sudah lebih membaik dan bisa kembali tampil di televisi pada Juni 2024, tetapi masih belum bisa berkomunikasi dengan lancar.
Gejala Perdarahan Otak yang Harus Diwaspadai
Secara umum, ada beberapa gejala yang bisa dikenali dan sering muncul sebagai tanda penyakit ini, seperti:
- Sakit Kepala
Salah satu gejala umum dari perdarahan otak yaitu sakit kepala yang muncul secara tiba-tiba. Biasanya, sakit kepala akan terasa semakin parah bahkan membuat pengidapnya kehilangan keseimbangan. Nyeri yang muncul juga bisa terasa hingga ke leher dan pundak.
- Kejang dan Kesemutan
Pada beberapa pasien, gejala penyakit ini mungkin sekilas mirip gejala stroke. Pengidap perdarahan bisa mengalami kejang mendadak, tanpa ada riwayat kejang sebelumnya. Kondisi ini juga menyebabkan kelemahan pada bagian tubuh tertentu, terutama wajah, lengan, atau kaki. Biasanya kondisi ini hanya terjadi pada salah satu sisi tubuh dan disertai dengan sensasi kesemutan yang muncul tiba-tiba.
