Saturday 4th of October 2025

Amanda Manopo Curhat Lelah di Dunia Hiburan, Akui Sosok yang Selalu Memberinya Semangat, Berinisial AS

Amanda Manopo Curhat Lelah di Dunia Hiburan, Akui Sosok yang Selalu Memberinya Semangat, Berinisial AS

--

Baca juga: Ini Alasan Menjadi Ayah Rumah Tangga yang Membantu Pekerjaan Bunda Selalu Jadi Hal Keren

Baca juga: BRImo FSTVL 2025 Sukses Diselenggarakan Sebagai Wadah Promosi Teknologi Dunia Perbankan milik BRI, Fokus Pada Generasi Muda

Ada saat dimana Amanda bahkan meminta ibunya untuk menggantikannya sebagai artis, karena ia merasa sudah terlalu lelah untuk melanjutkannya. Namun, sang ibu selalu memberinya semangat dan keyakinan bahwa semua pengorbanan yang mereka lakukan akan membuahkan hasil.

Mendengar cerita Amanda, Christine Hakim, yang dikenal sebagai salah satu aktris senior yang paling dihormati di Indonesia, merasa terharu. Menurut Christine, pertemuannya dengan Amanda membuat pandangannya terhadap aktris muda tersebut berubah drastis. Awalnya, ia hanya mengenal Amanda dari layar kaca, namun setelah mendengar kisah perjuangannya, Christine mengubah pandangannya.

“Saat pertama kali bertemu dengan Amanda, pandangan saya berubah 180 derajat. Melihat perjuangan dan ketulusan hatinya, saya merasa sangat tersentuh. Ia jauh lebih dari sekedar citra dirinya di layar kaca,” ujar Christine.

Christine juga menambahkan bahwa perjuangan Amanda, terutama dalam menjalani hidup tanpa ibunya, adalah sesuatu yang luar biasa. Christine memuji keteguhan hati Amanda yang tetap bertahan, bahkan di tengah kondisi yang sangat sulit.

Dalam wawancara tersebut, Amanda juga menceritakan prinsip hidup yang selalu ia pegang, yaitu selalu memanusiakan manusia. Nilai ini diajarkan oleh almarhumah ibunya yang selalu menekankan pentingnya berdoa, bersyukur, dan berbagi dengan sesama.

Amanda percaya bahwa kebaikan dan sikap yang baik terhadap sesama adalah kunci untuk bertahan di dunia hiburan yang penuh dengan persaingan dan godaan. “Saya selalu ingat pesan Mama, jangan pernah lupa berdoa dan bersyukur. Beliau juga selalu mengajarkan saya untuk berbagi dan memanusiakan manusia,” kata Amanda.

Baca juga: Imbas PPN Naik Jadi 12% Masih Menunggu Keputusan Pemerintahan Prabowo, Sri Mulyani Serahkan Kebijakan

Di akhir wawancara, Amanda mengungkapkan bahwa meski sang ibu telah tiada, ia selalu berusaha membuktikan bahwa dirinya baik-baik saja dan mampu memberikan yang terbaik. Namun, ada satu hal yang masih menjadi penyesalan besar bagi Amanda, ia merasa belum sempat mengungkapkan perasaannya kepada sang ibu saat ibunya masih hidup.

“Jika Mama masih ada, saya tidak tahu harus berkata apa. Jujur saja, saya merasa canggung jika harus mengungkapkan perasaan saya secara langsung, dan sekarang sudah terlambat. Saya hanya berharap dia tahu bahwa saya selalu berusaha memberikan yang terbaik,” ujar Amanda dalam video wawancara tersebut.

Tidak hanya Amanda yang berbagi cerita tentang ibunya, Christine Hakim juga berbagi kenangan tentang ibunya yang berjuang keras untuk keluarganya. Christine menceritakan bahwa ibunya merupakan anak sulung dari 15 bersaudara dan harus membantu ayahnya yang seorang pegawai negeri sipil untuk membesarkan keluarga besar mereka. Ibunya bahkan melakukan berbagai pekerjaan di rumah untuk membiayai pendidikan adik-adiknya.

Christine pun mengungkapkan rasa cintanya yang mendalam kepada sang ibu dan berharap semua pengorbanan yang dilakukan ibunya menjadi amal baik dan diterima Tuhan. “Ibu saya selalu mengingatkan ayah untuk tidak korupsi. Meskipun sulit, Ibu tidak pernah mengeluh. Ia membiayai pendidikan adik-adiknya hingga selesai,” kenang Christine.

Di akhir wawancara, Amanda Manopo dan Christine Hakim bercerita tentang film terbaru mereka, “Bila Esok Ibu Tiada”. Film ini mengangkat tema yang sangat dekat dengan kisah pribadi mereka, yaitu hubungan ibu dan anak, pengorbanan, dan bagaimana menghadapi kehilangan orang tua yang telah berjuang untuk keluarga.

“Yang ingin disampaikan dalam film ini adalah tentang waktu dan komunikasi antar keluarga, yang mana anak-anaknya sudah besar semua dan akhirnya memiliki kehidupan sendiri, waktu mereka terbuang untuk mengejar hal-hal yang bersifat duniawi. Sampai akhirnya lupa bahwa masih ada orang tua yang sudah membesarkan, mendidik segala macam yang harusnya kita rangkul,” ujar Amanda Manopo.

Baca juga: Sinopsis Thariq Ridzuwan: His Treasure (2025) Kesempatan Kedua Untuk Memperbaiki Hubungan

Baca juga: Alasan Investor di Sektor Primer Menurun Drastis Selama 2 Periode Pemerintahan Jokowi, Bagaimana dengan Era Prabowo?

Amanda Manopo juga menambahkan bahwa film ini merupakan proyek yang sangat personal baginya karena berkaitan dengan pengalamannya. “Di film ini, kami diberi kebebasan oleh Pak Rudi untuk mengembangkan karakter masing-masing. Bahkan kita diajak untuk bercerita seperti apa yang dituliskan di sana, dari pengalaman kita masing-masing,” jelas Amanda.

Film “Bila Esok Ibu Tiada” dijadwalkan tayang pada 14 November 2024 dan diharapkan dapat menjadi tontonan yang mengaduk-aduk emosi dan mengajak setiap anggota keluarga untuk merefleksikan kembali hubungannya dengan orang tua. Film ini diharapkan dapat menyentuh hati para penonton dan menjadi pengingat untuk lebih menghargai waktu bersama keluarga.

Source:

Update Terbaru

RELATED POST