Polda DIY Investigasi Kasus Kecelakaan Maut KA Bangunkarta di Prambanan, Penjaga Palang Pintu Dinonakifkan
--
ARGOSAX.com – Polda DIY lakukan investigasi atas kasus kecelakaan maut KA Bangunkarta di Prambanan. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui dengan pasti penyebab kecelakaan agar korban mendapatkan keadilan.
Sebelumnya, kecelakaan KA Bangunkarta terjadi sekitar pukul 10.43 WIB ketika KA 161 Bangunkarta yang melintas tertemper satu mobil dan dua sepeda motor. Insiden itu menewaskan tiga pengendara motor, sementara tiga penumpang mobil masih dirawat di rumah sakit.
Kapolsek Prambanan Kompol Dede Setiyarto mengatakan kecelakaan kereta api tersebut melibatkan dua kendaraan motor dan satu unit mobil. Ia mengatakan pengendara motor meninggal dunia di lokasi.
"Untuk korbannya yang sepeda motor MD (meninggal dunia) di tempat. Sementara (pengendara) mobil merah masih dirawat, yang isinya suami istri dan dua balita," ujar Dede.
Baca juga: Kecelakaan Maut KA Bangunkarta di Prambanan, Kronologi Insiden yang Tewaskan 3 Orang
Dede menjelaskan, total ada tiga orang yang meninggal dunia dalam kecelakaan ini. Sementara pengendara mobil beserta penumpang masih dirawat di rumah sakit.
"Bahwa tadi pukul 10 ada laka (kecelakaan) kereta api, korbannya satu mobil dan dua motor. Yang meninggal dunia tiga orang, semuanya pengendara motor. Empat (orang) dirawat di rumah sakit, yang dirawat itu pengendara mobil," sambungnya.
Saat ini petugas kepolisian bersama KAI masih mendalami kejadian ini guna mengungkap penyebab kecelakaan. Termasuk soal apakah saat kejadian palang pintu perlintasan dalam kondisi menutup atau tidak.
Investigasi Polda DIY
Menurut Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Ihsan, polisi telah memeriksa sejumlah saksi untuk menguatkan keterangan dan rangkaian kejadian. Berdasarkan keterangan awal saksi di lokasi, peristiwa itu terjadi saat KA Bangunkarta melintas dan terdengar benturan keras di dekat palang pintu perlintasan. Saksi kemudian mendapati sebuah mobil berwarna oranye berada di lokasi kejadian.
